1. Potong
Tangkai Bunga
Dalam
buku berjudul Panduan
Merangkai Bunga yang disusun oleh Lusy Wahyudi (2013: 24), agar
potongan bunga tidak cepat layu, potong secara menyerong tangkai bunga dan
masukkan ke dalam air. Untuk kondisi terbaik, tangkai bunga sebaiknya dipotong
di dalam air. Hal ini dapat mencegah udara masuk ke dalam tangkai bunga yang
dapat membuat penyerapan air ke atas di dalam tangkai menjadi terhambat.
2. Rendam Bunga
dalam Air
Segera rendam tangkai bunga dalam air. Saat merendam tangkai bunga di
dalam air, pastikan daun-daun yang terdapat pada bunga tidak ikut terendam. Hal
ini dilakukan agar bunga tidak cepat busuk atau layu dan membuatnya tidak tahan
lama.
3. Ganti Air
dalam Wadah
Jika bunga disimpan dalam wadah selama beberapa hari, sebaiknya air
dalam wadah rutin diganti. Lakukan juga pemotongan tangkai kembali secara
menyerong. Letakkan potongan bunga yang sudah dirangkai dalam vas yang bersih
dan steril dari kotoran.
4. Simpan Bunga
Jauh dari Paparan Sinar Matahari
Saat menyimpan bunga yang sudah dipetik dan dipotong tangkainya,
sebaiknya hindari tempat yang panas atau terpapar sinar matahari langsung.
Letakkan bunga di tempat yang teduh dengan suhu ruangan yang normal.
Demikian pembahasan tentang ketahanan buket bunga asli yang disajikan
lengkap dengan tips merawatnya. Dengan begitu, buket bunga menjadi awet dan
segar lebih lama. Sekarang kita tidak usah risau jika ingin membuat hiasan,
dekorasi rumah atau buket bunga menggunakan bunga asli karena khawatir tidak dapat bertahan lama.
0 komentar:
Posting Komentar